Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mengobatinya
Keputihan 9 Bulan - Penyebab keputihan masih sering belum diketahui oleh wanita dikarenakan kurangnya pengetahuan atau informasi mengenai keputihan. Biasanya wanita menganggap bila keputihannya adalah hal wajar padahal ada beberapa jenis keputihan yang tak normal. Sangat berbahaya bila wanita menyepelekan keputihan. Keputihan 9 Bulan
Baca juga
Manfaat buah apel untuk ibu hamil
9 gejalan diabetes
Puasa bagi ibu hamil
Penyubur kandungan herbal
Pencarian google
Keputihan sebenarnya merupakan hal yang normal dan wajar, namun tidak semua keputihan seperti itu. Karena keputihan yang normal bisa saja berubah menjadi keputihan yang berbahaya atau bersifat patologis. Keputihan yang patologis inilah yang mesti menjadi perhatian perempuan dan harus segera mendapatkan penanganan khusus. Keputihan patologis mesti segera diperiksakan ke dokter spesialis sebab bila tak ditangani dengan serius bisa semakin bertambah serius dan akan menyebabkan penyakit yang lebih parah. Keputihan 9 Bulan
Tanda Keputihan Tidak Normal
Keputihan 9 Bulan - Keputihan tidak normal inilah yang sebaiknya diwaspadai. Berikut ini adalah tanda-tanda keputihan tidak wajar yang mesti diwaspadai dan ketahui :
Artikel lainnya
9 cara memiliki jantung sehat
Obat stroke herbal
Khasiat kulit manggis
Pantangan penyakit asam urat
Peluang usaha
Baunya Busuk
Ciri-Ciri pertama dari keputihan yang tidak normal adalah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Aroma yang tak sedak ini muncul karena adanya bakteri yang menginfeksi bagian intim wanita hingga menyebabkan keputihan menjadi beraroma busuk. Keputihan yang normal tak mengeluarkan bau sama sekali.
Menimbulkan Rasa Gatal
Ciri lainnya keputihan yang tidak normal adalah timbulnya rasa gatal di area organ intim. Hal ini bisa jadi tanda bahwa kuman dan bakteri sudah bersarang di sekitar vagina.
Artikel lainnya
Madu penyubur kandungan original
Penyebab seseorang menjadi mandul
Berwarna
Selain itu tanda-tanda keputihan lainnya adalah cairan vagina berwarna selain putih. Warna dari keputihan yang normal adalah tidak memiliki warna atau bening. Bila warna putih seperti susu maka hal tersebut masih termasuk normal. Anda perlu waspada bila cairan keputihan berwarna selain putih atau benih seperti hijau, kuning dan bahkan disertai dengan darah. Hal ini merupakan tanda bahwa keputihan yang sedang anda alami bukanlah keputihan yang normal.
Sakit Bila Sedang Buang Air Besar
Tanda bahwa keputihan sudah tahap serius adalah adanya rasa nyeri saat buang air kecil. Hal ini menandakan bahwa kuman dan bakteri sudah masuk ke bagian kandung kemih.
Rasa Panas
Cairan vagina atau keputihan yang tak biasa akan menimbulkan efek berupa rasa panas di area kemaluan Anda. Kalau anda merasakan hal ini, berarti kuman dan bakteri itulah yang menimbulkan rasa panas di dalam vagina anda. Rasa panas juga merupakan tanda terjadinya radang di vagina Anda.
PENYEBAB KEPUTIHAN SECARA UMUM
Setelah kita mengetahui apa saja ciri-ciri dari keputihan patologis. Kini Akan mengulas apa saja penyebab keputihan. Berikut ini adalah penyebab keputihan yang sebaiknya anda ketahui dan harus di waspadai :
Kuman
Hal pertama yang sering menjadi penyebab keputihan adalah kuman. Kuman ini bisa bersumber dari tangan yang kotor yang kemudian menyentuh vagina dan juga air yang kotor. Kuman ini kemudian masuk ke dalam organ intim dan menimbulkan keputihan tak normal pada wanita.
Kelembaban
Langsung menggunakan celana dalamnya sehabis pipis maupun buang air besar tanpa dikeringkan terlebih dahulu. Celana yang lembab akan menyebabkan keputihan dikarenakan saat lembab kuman dan jamur bisa menyebabkan vagina gatal kemudian mengakibatkan keputihan.
Jamur
Perkembangan jamur yang tak dapat dikontrol dalam vagina juga merupakan penyebab keputihan yang mesti diwapadai. Jamur biasanya mudah tumbuh di daerah yang lembab. Oleh sebab itu keringkanlah celana dalam anda ketika sehabis buang air besar maupun kecil.
Bakteri Vaginosis
Peyebab keputihan lainnya adalah bakteri vaginosis. {Sayangnya sampai saat ini penyebab munculnya bakteri ini tidak diketahui oleh medis|Sampai saat ini belum ada keterangan medis yang mengetahui penyebab timbulnya bakteri Vaginosis. Bakteri Vaginosis sebagai pengganggu keseimbangan cairan sehingga orang yang terkena keputihan bisa menyebabkan cairan yang keluar amat banyak dan tak terkendali. Selama bakteri ini masih ada, peningkatan jumlah cairan akan terjadi terus menerus bahkan wanita pun sampai kebingungan dalam menyikapi keputihannya. Celana akan mudah menjadi lembab dikarenakan keputihan ini dan wanita harus sering mengganti celana dalamnya.
Cara Menyembuhkan Keputihan Secara Alami
Untuk keputihan yang tidak normal dan juga keputihan yang sifatnya patologis sebaiknya anda secepat mungkin konsultasi ke dokter spesialis. Sebab jika tidak segera ditindak, keputihan tersebut akan menjadi semakin parah dan mengakibatkan masalah yang lebih serius seperti kanker serviks. Berikut ini adalah cara menyembuhkan keputihan yang harus anda ketahui :
Pengobatan Pribadi
Bila anda tinggal jauh dari dokter ada baiknya anda melakukan penanganan secara pribadi terlebih dahulu, siapa tahu gejala dan keluhan dari keputihan menjadi berkurang. Ada berbagai tindakan yang dapat dikerjakan untuk menekan keluhan keputihan dan bahkan menghilangkan keputihan. Berikut beberapa cara yang bisa anda kerjakan di rumah :
Mengompres area organ intim dan luar vagina dengan air dingin. Mengompres dengan air dingin berguna untuk menekan rasa gatal dan mengurangi pembengkakan pada vagina yang meradang.
Minum yoghurt dikarenakan di dalam yoghurt terkandung bakteri baik yang bermanfaat untuk membasmi bakteri jahat di wilayah organ intim.
Cream jamur juga bisa anda gunakan bila keputihan yang anda keluhkan disebabkan oleh jamur. Jamur itu menimbulkan rasa gatal di dalam maupun di luar area organ intim. Anda bisa mendapatkannya di toko obat dan apotik, banyak berbagai macam krim anti jamur yang beredar di pasar Indonesia.
Penggunaan pengaman bisa digunakan wanita sehabis melakukan pengobatan keputihan. Sayangnya wanita harus menunggu selama seminggu setelah mengobati keputihan tersebut dengan cara diri sendiri.
Daun Sirih
Rebusan air daun sirih. Rebusan air daun sirih berfungsi sebagai antiseptik sehingga bisa membunuh kuman dan bakteri yang tumbuh dan berkembang di dalam vagina. Caranya adalah :
Siapkan daun sirih lima lembar.
rebus daun sirih tersebut menggunakan air sebanyak tiga gelas. Sisakan sebanyak dua gelas.
Dinginkan dan pakailah air rebusan itu untuk membasuh vagina atau membersihkan vagina selama 3 kali dalam sehari.
Selain itu dengan meminum air rebusan daun sirih juga bisa berguna buat mengobati keputihan.
Dan daun sirih juga mampu mengatasi bau tidak sedap pada organ kewanitaan.
Bawang Putih
Bawang putih bukanlah benda asing bagi sebagian besar orang, bawang putih bermanfaat untuk antiseptik yang bisa dipergunakan untuk menekan berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih adalah menyiapkan satu siung bawang putih kemudian dipotong menjadi dua bagian. Letakkanlah potongan bawang putih itu di atas vagina anda dan didiamkan selama semalaman.
Mengunjungi Dokter Spesialis
Jika keputihan anda bertambah parah disarankan anda secepatnya mengunjungi dokter ahli dan minta pendapatnya. Dokter yang bisa mengatasi keputihan adalah dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter akan mengambil sampel cairan keputihan anda kemudian memeriksanaya di laboratorium. Dokter akan memberikan beberapa macam obat yang bisa digunakan buat mengobati keputihan seperti salep antiseptik yang bisa digunakan buat membunuh kuman dan bakteri serta beberapa obat lainnya.
Itulah hal-hal yang bisa menyebabkan keputihan dan cara mengobati keputihan. Jika keputihan tidak kunjung sembuh jangan pernah malu untuk mengunjungi dokter, apalah arti rasa malu jika itu demi kesehatan anda. Memang orang timur merasa malu jika harus mengkonsultasikan organ intimnya kepada orang lain terutama ke dokter khusus kulit dan kelamin. Agar keputihan tidak semakin bertambah parah dan sulit untuk diobati sebaiknya wanita yang memiliki keluhan dengan keputihannya segera melakukan konsultasi, penanganan dini lebih efektif untuk menyembuhkan keputihan dibandingkan penanganan yang sudah terlambat. Bagi yang memiliki keputihan normal sebaiknya menghindari berbagai penyebab keputihan.