Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mengobatinya
Keputihan 10 Tahun - Jarang sekali wanita yang tahu apa penyebab keputihan, hal ini disebabkan oleh sedikit sekali pengetahuan tentang keputihan. Sering sekali wanita menganggap bila keputihannya merupakan hal biasa padahal ada beberapa jenis keputihan yang tak normal. Anggapan wanita inilah yang sering menyepelekan keputihan. Keputihan 10 Tahun
Baca juga
Manfaat buah apel untuk ibu hamil
9 gejalan diabetes
Puasa bagi ibu hamil
Penyubur kandungan herbal
Pencarian google
Sesungguhnya keputihan merupakan hal normal namun tak selamanya begitu. Hal itu dikarenakan keputihan yang normal bisa berubah menjadi keputihan tak normal atau bersifat patologis. Keputihan yang patologis inilah yang mesti diperhatikan oleh setiap perempuan dan harus segera mendapatkan penanganan khusus. Keputihan yang bersifat patologis sebaiknya mendapatkan pemeriksaan dokter ahli sebab jika tidak ditangani oleh ahlinya keputihan menjadi bertambah serius dan bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah. Keputihan 10 Tahun
Gejala Keputihan Tidak Normal
Keputihan 10 Tahun - Keputihan tidak normal inilah yang harus mendapat perhatian khusus. Berikut ini adalah tanda-tanda keputihan yang tidak biasa yang harus anda diwaspadai dan ketahui :
Artikel lainnya
9 cara memiliki jantung sehat
Obat stroke herbal
Khasiat kulit manggis
Pantangan penyakit asam urat
Peluang usaha
Beraroma Busuk
Ciri yang mudah terlihat dari keputihan tidak normal adalah memiliki bau yang busuk. Bau yang tidak sedap ini disebabkan oleh adanya kuman yang menginfeksi bagian vagina perempuan sehingga menyebabkan keputihan menjadi beraroma busuk. Keputihan yang normal tak mengeluarkan bau sama sekali.
Menimbulkan Rasa Gatal
Tanda selanjutnya dari keputihan yang tidak wajar adalah timbulnya rasa gatal di sekitar vagina. Hal ini bisa jadi tanda bahwa kuman dan bakteri sudah menginfeksi.
Artikel lainnya
Madu penyubur kandungan original
Penyebab seseorang menjadi mandul
Berwarna
Selain itu tanda-tanda keputihan lainnya adalah cairan vagina berwarna selain putih. Keputihan normal berwarna bening dan tidak memiliki warna. Bila warna putih seperti susu maka hal tersebut masih termasuk normal. Anda perlu berhati-hati kalau cairan vagina berwarna seperti kuning, hijau dan bahkan disertai dengan darah. Hal ini menunjukkan bahwa keputihan yang sedang anda alami bukanlah keputihan biasa.
Sakit Saat Kencing
Tanda bahwa keputihan sudah tahap serius adalah adanya rasa nyeri saat buang air kecil. Hal ini merupakan tanda bahwa kuman dan bakteri telah masuk ke bagian kandung kemih.
Terasa Panas di Sekitar Vagina
Cairan vagina atau keputihan yang tak biasa akan menimbulkan efek berupa rasa panas di area organ intim Anda. Jika anda merasakan hal ini, artinya kuman dan bakteri itulah yang menimbulkan rasa panas di sekitar organ intim anda. Rasa panas juga menandakan telah terjadi radang di vagina Anda.
PENYEBAB KEPUTIHAN SECARA UMUM
Kita sudah mengetahui apa saja tanda-tanda dari keputihan patologis. Sekarang kita harus tahu apa saja yang menjadi penyebab keputihan. Berikut ini adalah penyebab keputihan yang sebaiknya anda ketahui dan waspadai :
Kuman
Faktor utama yang sering menjadi penyebab keputihan adalah kuman. Kuman ini bisa muncul dari tangan yang tidak bersih yang kemudian menyentuh organ intim dan juga air yang kotor. Kuman kemudian masuk ke dalam kemaluan dan menimbulkan keputihan yang tidak normal pada wanita.
Kelembaban
Kebiasaan menggunakan lansung celana dalamnya sehabis kencing atau buang air besar tanpa dikeringkan terlebih dahulu. Celana yang lembab bisa menyebabkan keputihan sebab kuman dan jamur berkembang lebih cepat ditempat lembabb dan selanjutnya mengakibatkan keputihan.
Jamur
Pertumbuhan jamur yang tak bisa dikendalikan di dalam vagina juga menjadi penyebab keputihan yang harus diwapadai. Jamur itu biasanya mudah berkembangbiak di daerah yang lembab. Oleh sebab itu keringkanlah celana dalam anda ketika sehabis buang air besar maupun kecil.
Bakteri Bernama Vaginosis
Peyebab keputihan lainnya adalah bakteri jenis vaginosis. {Sayangnya sampai saat ini penyebab munculnya bakteri ini tidak diketahui oleh medis|Sampai saat ini belum ada keterangan medis yang mengetahui penyebab timbulnya bakteri ini. Bakteri Vaginosis merusak keseimbangan cairan sehingga pada orang yang menderita keputihan bisa mengakibatkan keluar cairan yang sangat banyak dan tidak terkendali. Selama bakteri ini masih ada, jumlah cairan keputihan akan yang keluar akan terus meningkat bahkan wanita pun sampai kebingungan dalam menyikapi keputihannya. Celana akan gampang lembab dikarenakan bakteri ini dan wanita harus sering mengganti celana dalamnya.
Cara Menyembuhkan Keputihan Secara Alami
Untuk keputihan yang tidak normal dan juga keputihan yang bersifat patologis sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Sebab jika tidak segera ditangani, keputihan itu bisa menjadi bertambah parah dan menyebabkan masalah yang lebih serius seperti kanker serviks. Berikut ini adalah cara mengatasi keputihan yang harus anda ketahui :
Pengobatan Pribadi
Sebelum memeriksakan diri ke dokter ada baiknya anda melakukan perawatan secara pribadi terlebih dahulu, dengan ini semoga gejala keputihan menjadi berkurang. Ada berbagai tindakan yang bisa dilakukan untuk menekan keputihan dan menyembuhkan keputihan. Berikut beberapa cara yang bisa anda jalankan di rumah :
Kompres kemaluan dengan air dingin. Kompresan air dingin ini bisa berguna buat meredakan rasa gatal dan mengatasi pembengkakan pada vagina yang meradang.
Mengkonsumsi yoghurt sebab yoghurt memiliki kandungan bakteri baik yang berfungsi buat melawan bakteri jahat di wilayah vagina.
Salep anti jamur juga boleh anda gunakan jika keputihan yang menimpa anda disebabkan oleh jamur. Jamur itu yang menimbulkan rasa gatal di dalam atau di luar area kemaluan. Anda bisa mendapatkannya di toko obat dan apotik, banyak berbagai macam krim anti jamur yang beredar di pasar Indonesia.
Penggunaan pengaman bisa digunakan wanita sehabis melakukan pengobatan keputihan. Sayangnya wanita harus menunggu selama seminggu setelah mengobati keputihan tersebut dengan cara diri sendiri.
Daun Sirih
Air rebusan daun sirih. Air rebusan daun sirih memiliki sifat antiseptik sehingga dapat membunuh kuman dan bakteri yang tumbuh atau berkembang di dalam vagina. Caranya adalah :
Siapkan 5 helai daun sirih.
rebus daun sirih dengan menggunakan air sebanyak tiga gelas. Rebus hingga tersisa dua gelas.
Dinginkan rebusan air sirih tersebut kemudian pakailah air rebusan itu untuk membasuh vagina atau membersihkan vagina selama 3 kali dalam sehari.
Meminum air rebusan daun sirih juga bisa bermanfaat untuk menghilangkan keputihan.
Khasiat lain daun sirih juga mampu mengatasi bau tidak sedap pada organ kewanitaan.
Bawang Putih
Bawang putih bukanlah benda asing bagi sebagian besar orang, bawang putih berguna untuk antiseptik yang dapat dipergunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih adalah menyiapkan satu siung bawang putih kemudian dipotong menjadi dua bagian. Letakkanlah potongan bawang putih itu di atas vagina anda dan didiamkan selama semalaman.
Mengunjungi Dokter Ahli
Bila keputihan bertambah parah sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter ahli dan berkonsultasi kepadanya. Dokter yang bisa menyembuhkan keputihan adalah dokter kulit dan kelamin. Dokter akan memeriksa sampel cairan keputihan anda kemudian memeriksanaya di laboratorium. Dokter akan memberikan beberapa macam obat yang dapat digunakan untuk mengobati keputihan seperti obat antiseptik yang bisa digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman serta beberapa obat lainnya.
Itulah hal-hal yang bisa menyebabkan keputihan dan cara mengobati keputihan. Jika keputihan tidak kunjung sembuh jangan pernah malu untuk mengunjungi dokter, apalah arti rasa malu jika itu demi kesehatan anda. Memang orang timur merasa malu jika harus mengkonsultasikan organ intimnya kepada orang lain terutama ke dokter khusus kulit dan kelamin. Agar keputihan tidak semakin bertambah parah dan sulit untuk diobati sebaiknya wanita yang memiliki keluhan dengan keputihannya segera melakukan konsultasi, penanganan dini lebih efektif untuk menyembuhkan keputihan dibandingkan penanganan yang sudah terlambat. Bagi yang memiliki keputihan normal sebaiknya menghindari berbagai penyebab keputihan.