Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mengobatinya
Keputihan Gatal Saat Hamil 7 Bulan - Masih banyak wanita yang belum tahu penyebab keputihan, hal ini disebabkan karena kurangnya informasi dan pengetahuan tentang keputihan. Sering sekali wanita menganggap jika keputihannya merupakan hal wajar padahal tidak semua keputihan bersifat fisiologis atau normal. Anggapan wanita inilah yang sering menyepelekan keputihan. Keputihan Gatal Saat Hamil 7 Bulan
Baca juga
Manfaat buah apel untuk ibu hamil
9 gejalan diabetes
Puasa bagi ibu hamil
Penyubur kandungan herbal
Pencarian google
Sesungguhnya keputihan merupakan hal wajar namun tidak selamanya begitu. Karena keputihan yang normal bisa menjadi keputihan abnormal atau bersifat patologis. Keputihan yang patologis inilah yang mesti diperhatikan oleh setiap wanita dan harus segera mendapatkan penanganan khusus. Keputihan patologis sebaiknya mendapatkan pemeriksaan dokter ahli sebab jika tak segera ditangani dengan serius keputihan menjadi bertambah serius dan akan menyebabkan penyakit yang lebih parah. Keputihan Gatal Saat Hamil 7 Bulan
Tanda-Tanda Keputihan Tidak Normal
Keputihan Gatal Saat Hamil 7 Bulan - Keputihan tidak normal inilah yang sebaiknya diwaspadai dan harus mendapatkan perhatian khusus. Berikut ini adalah tanda-tanda keputihan tak wajar yang harus diwaspadai dan pahami :
Artikel lainnya
9 cara memiliki jantung sehat
Obat stroke herbal
Khasiat kulit manggis
Pantangan penyakit asam urat
Peluang usaha
Baunya Busuk
Ciri-Ciri yang mudah diketahui dari keputihan tidak normal adalah mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Bau yang tak sedak ini terjadi karena adanya kuman yang telah mampu menginfeksi bagian kemaluan wanita sehingga mengakibatkan keputihan menjadi berbau busuk. Keputihan yang normal tidak memiliki bau sama sekali.
Menimbulkan Rasa Gatal
Ciri-Ciri lainnya keputihan yang tidak normal adalah timbulnya rasa gatal di area organ intim. Hal ini artinya bakteri dan kuman sudah menginfeksi.
Artikel lainnya
Madu penyubur kandungan original
Penyebab seseorang menjadi mandul
Berwarna
Selain itu tanda-tanda keputihan lainnya adalah cairan vagina berwarna selain putih. Warna dari keputihan yang normal adalah tidak memiliki warna atau bening. Jika warna keputihan putih susu maka hal tersebut masih dianggap normal. Anda harus lebih waspada kalau cairan keputihan memiliki warna seperti kuning, hijau dan bahkan disertai dengan darah. Hal ini menandakan bahwa keputihan yang tengah anda alami bukanlah keputihan normal.
Nyeri Saat Pipis
Tanda bahwa keputihan sudah tahap serius adalah adanya rasa nyeri saat buang air kecil. Hal itu sudah merupakan tanda bahwa kuman dan bakteri sudah masuk ke bagian kandung kemih.
Rasa Panas
Cairan vagina atau keputihan yang tak normal akan menimbulkan efek berupa rasa panas di dalam organ intim Anda. Kalau anda merasakan gejala ini, berarti kuman dan bakteri itulah yang menimbulkan rasa panas di dalam organ intim anda. Rasa panas ini juga merupakan tanda sudah terjadi radang di vagina Anda.
PENYEBAB KEPUTIHAN SECARA UMUM
Kita sudah mengetahui apa saja tanda dari keputihan patologis. Sekarang Akan mengulas apa saja penyebab keputihan. Berikut ini adalah penyebab keputihan yang harus kita ketahui dan harus di waspadai :
Kuman
Penyebab pertama yang umumnya menjadi penyebab keputihan adalah kuman. Kuman ini dapat muncul dari tangan yang tidak bersih kemudian menyentuh kemaluan dan juga air kotor. Kuman kemudian masuk ke dalam kemaluan dan mengakibatkan keputihan tidak normal pada wanita.
Kelembaban
Langsung menggunakan celana dalam sehabis buang air kecil atau BAB tanpa mengeringkannya terlebih dahulu. Celana dalam yang lembab akan menyebabkan keputihan karena kuman dan jamur berkembang lebih cepat ditempat lembabb kemudian menyebabkan keputihan.
Jamur
Pertumbuhan jamur yang tidak bisa dikontrol dalam vagina juga merupakan penyebab keputihan yang sebaiknya diwapadai. Jamur akan lebih mudah berkembangbiak di daerah yang lembab. Oleh karena itu keringkan celana dalam anda ketika sehabis buang air besar maupun kecil.
Bakteri Vaginosis
Peyebab keputihan lainnya adalah bakteri vaginosis. {Sayangnya sampai saat ini penyebab munculnya bakteri ini tidak diketahui oleh medis|Sampai saat ini belum ada keterangan medis yang mengetahui penyebab timbulnya bakteri ini. Bakteri Vaginosis mengganggu keseimbangan cairan sehingga pada orang yang menderita keputihan bisa mengakibatkan keluar cairan yang amat banyak dan tak terkendali. Selama bakteri ini belum diatasi, peningkatan jumlah cairan akan terjadi terus menerus bahkan wanita pun sampai kebingungan dalam menyikapi keputihannya. Celana akan mudah lembab karena bakteri ini dan anda mesti sering mengganti celana dalamnya.
Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami
Keputihan yang tidak normal dan juga keputihan yang sifatnya patologis sebaiknya segera konsultasi ke dokter ahli. Hal itu dikarenakan jika tidak segera ditindak, keputihan tersebut dapat bertambah parah dan menimbulkan penyakit yang lebih serius seperti kanker serviks. Berikut ini adalah cara mengatasi keputihan yang sebaiknya diketahui oleh para wanita :
Pengobatan Pribadi
Bila tempat tinggal anda jauh dari dokter ada baiknya anda melakukan perawatan secara pribadi dulu, dengan ini semoga gejala keputihan menjadi berkurang. Ada berbagai hal yang dapat dijalankan untuk menekan keputihan dan menyembuhkan keputihan. Berikut beberapa cara yang dapat anda kerjakan di rumah :
Mengompres area vagina dan luar organ intim dengan air dingin. Mengompres dengan air dingin berkhasiat untuk menekan rasa gatal dan mengatasi pembengkakan pada vagina yang meradang.
Mengkonsumsi yoghurt sebab yoghurt mengandung bakteri baik yang bermanfaat buat membasmi bakteri jahat disekitar vagina.
Cream jamur juga dapat anda gunakan bila keputihan yang anda derita ditimbulkan oleh jamur. Jamur ini yang menimbulkan rasa gatal di dalam maupun di luar area vagina. Anda bisa mendapatkannya di apotek, banyak berbagai macam krim anti jamur yang beredar di pasar Indonesia.
Penggunaan pengaman bisa digunakan wanita sehabis melakukan pengobatan keputihan. Sayangnya wanita harus menunggu selama seminggu setelah mengobati keputihan tersebut dengan cara diri sendiri.
Daun Sirih
Air rebusan daun sirih. Rebusan air daun sirih bermanfaat sebagai antiseptik sehingga bisa membunuh bakteri dan kuman yang tumbuh di dalam vagina. Caranya adalah :
Siapkan daun sirih lima lembar.
Rebus daun sirih tadi dengan tiga gelas air. Sisakan sebanyak dua gelas.
Dinginkan rebusan air sirih tersebut kemudian gunakanlah air rebusan itu untuk membasuh vagina atau membersihkan vagina selama 3 kali dalam sehari.
Selain itu meminum rebusan air daun sirih juga dapat bermanfaat untuk menghilangkan keputihan.
Khasiat lain daun sirih juga ampuh mengatasi bau tidak sedap pada organ kewanitaan.
Bawang Putih
Banyak sekali khasiat bawang putih yang telah diketahui orang banyak, bawang putih bermanfaat sebagai antiseptik yang dapat digunakan buat menekan berbagai macam infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih adalah menyiapkan satu siung bawang putih kemudian dipotong menjadi dua bagian. Letakkanlah potongan bawang putih itu di atas vagina anda dan didiamkan selama semalaman.
Konsultasi ke Dokter Ahli
Bila keputihan anda semakin parah sebaiknya anda secepatnya menemui dokter spesialis dan berkonsultasi kepadanya. Dokter yang dapat mengatasi keputihan adalah dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter akan mengambil sampel cairan keputihan anda kemudian memeriksanaya di laboratorium. Dokter akan memberikan beberapa macam obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan keputihan seperti obat antiseptik yang biasa digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman serta beberapa obat lainnya.
Itulah hal-hal yang bisa menyebabkan keputihan dan cara mengobati keputihan. Jika keputihan tidak kunjung sembuh jangan pernah malu untuk mengunjungi dokter, apalah arti rasa malu jika itu demi kesehatan anda. Memang orang timur merasa malu jika harus mengkonsultasikan organ intimnya kepada orang lain terutama ke dokter khusus kulit dan kelamin. Agar keputihan tidak semakin bertambah parah dan sulit untuk diobati sebaiknya wanita yang memiliki keluhan dengan keputihannya segera melakukan konsultasi, penanganan dini lebih efektif untuk menyembuhkan keputihan dibandingkan penanganan yang sudah terlambat. Bagi yang memiliki keputihan normal sebaiknya menghindari berbagai penyebab keputihan.