Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mengobatinya
Keputihan Di Usia Kandungan 8 Bulan - Masih banyak wanita yang belum tahu penyebab keputihan, hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan mengenai keputihan. Biasanya wanita menganggap bila keputihannya adalah hal biasa padahal tidak semua keputihan bersifat fisiologis atau normal. Anggapan wanita inilah yang sering menyepelekan keputihan. Keputihan Di Usia Kandungan 8 Bulan
Baca juga
Manfaat buah apel untuk ibu hamil
9 gejalan diabetes
Puasa bagi ibu hamil
Penyubur kandungan herbal
Pencarian google
Sesungguhnya keputihan yang datang kepada wanita merupakan hal wajar namun tak selamanya begitu. Karena keputihan yang normal bisa menjadi keputihan yang berbahaya atau bersifat patologis. Keputihan patologis inilah yang mesti menjadi perhatian wanita dan harus segera ditangani secara khusus. Keputihan yang bersifat patologis harus ditangani oleh dokter karena bila tak mendapatkan pemeriksaan dengan segera bisa semakin bertambah parah dan bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah. Keputihan Di Usia Kandungan 8 Bulan
Tanda Keputihan Tidak Normal
Keputihan Di Usia Kandungan 8 Bulan - Keputihan tidak normal inilah yang semestinya anda segera mendapatkan perawatan khusus. Berikut ini adalah gejala keputihan tak wajar yang harus diwaspadai dan ketahui :
Artikel lainnya
9 cara memiliki jantung sehat
Obat stroke herbal
Khasiat kulit manggis
Pantangan penyakit asam urat
Peluang usaha
Berbau
Tanda yang pertama dari keputihan yang tidak normal adalah mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap ini muncul karena adanya kuman yang telah mampu menginfeksi bagian vagina perempuan hingga menyebabkan keputihan menjadi berbau busuk. Keputihan biasa tidak memiliki bau sama sekali.
Berasa Gatal
Tanda-Tanda lainnya keputihan yang abnormal adalah timbulnya rasa gatal di area vagina. Hal ini bisa jadi tanda bahwa bakteri dan kuman sudah menginfeksi.
Artikel lainnya
Madu penyubur kandungan original
Penyebab seseorang menjadi mandul
Berwarna
Selain itu ciri keputihan lainnya adalah cairan vagina berwarna selain putih. Keputihan normal berwarna bening dan tidak memiliki warna. Jika warna putih susu maka hal tersebut masih termasuk normal. Anda harus berhati-hati jika cairan keputihan berwarna selain putih atau benih seperti hijau, kuning dan bahkan disertai dengan darah. Hal ini merupakan tanda bahwa keputihan yang sedang anda alami bukanlah keputihan normal.
Nyeri Saat Kencing
Tanda bahwa keputihan sudah tahap serius adalah adanya rasa nyeri saat buang air kecil. Ini merupakan tanda bahwa bakteri dan kuman telah masuk ke bagian kandung kemih.
Terasa Panas di Sekitar Vagina
Lendir vagina atau keputihan yang tak sehat akan menimbulkan efek berupa rasa panas di area kemaluan Anda. Bila anda merasakan hal ini, artinya kuman dan bakteri itulah yang menyebabkan rasa panas di dalam kemaluan anda. Rasa panas ini juga menandakan telah terjadi peradangan di vagina Anda.
PENYEBAB KEPUTIHAN SECARA UMUM
Setelah kita mengetahui apa saja ciri dari keputihan patologis. Sekarang Akan mengulas apa saja penyebab keputihan. Berikut ini adalah penyebab keputihan yang sebaiknya anda ketahui dan waspadai :
Kuman
Penyebab pertama yang menjadi penyebab keputihan adalah kuman. Kuman ini dapat bersumber dari tangan yang kotor yang kemudian menyentuh kemaluan dan juga air kotor. Kuman ini bisa masuk ke dalam kemaluan dan menimbulkan keputihan yang tak normal pada wanita.
Kelembaban
Kebiasaan menggunakan lansung celana dalamnya sesudah kencing maupun BAB tanpa mengeringkannya terlebih dahulu. Celana yang basah dapat menimbulkan keputihan sebab kuman dan jamur berkembang lebih cepat ditempat lembabb dan selanjutnya menyebabkan keputihan.
Jamur
Perkembangan jamur yang tidak bisa dikendalikan dalam vagina juga merupakan penyebab keputihan yang mesti diwapadai. Jamur akan mudah berkembangbiak di tempat yang lembab. Oleh karena itu keringkan celana dalam anda ketika sehabis buang air besar maupun kecil.
Bakteri Vaginosis
Peyebab keputihan lainnya adalah bakteri vaginosis. {Sayangnya sampai saat ini penyebab munculnya bakteri ini tidak diketahui oleh medis|Sampai saat ini belum ada keterangan medis yang mengetahui penyebab timbulnya bakteri ini. Bakteri Vaginosis sebagai pengganggu keseimbangan cairan sehingga pada orang yang mengalami keputihan dapat menyebabkan cairan yang keluar sangat banyak dan tak terkendali. Selama bakteri Vaginosis tidak diatasi, jumlah cairan keputihan akan yang keluar akan terus meningkat bahkan wanita pun sampai kebingungan dalam menyikapi keputihannya. Celana akan gampang menjadi lembab dikarenakan bakteri ini dan anda harus sering mengganti celana dalamnya.
Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami
Buat keputihan yang berlebihan dan juga keputihan yang bersifat patologis sebaiknya segera konsultasi ke dokter ahli. Karena kalau tidak segera ditangani, keputihan tersebut dapat bertambah parah dan menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti kanker serviks. Berikut ini adalah cara mengatasi keputihan yang harus diketahui para wanita :
Pengobatan Pribadi
Sebelum periksa ke dokter sebaiknya anda melakukan perawatan secara pribadi dulu, siapa tahu gejala dan keluhan dari keputihan menjadi berkurang. Ada beberapa hal yang bisa dijalankan untuk menekan keputihan dan bahkan menyembuhkan keputihan. Berikut beberapa cara yang bisa anda kerjakan di rumah :
Kompres vagina menggunakan air dingin. Mengompres dengan air dingin berkhasiat buat meredakan rasa gatal dan mengatasi pembengkakan pada vagina yang meradang.
Mengkonsumsi yoghurt sebab yoghurt mengandung bakteri baik yang berguna buat menekan bakteri jahat pada area organ intim.
Salep jamur juga dapat anda gunakan bila keputihan yang anda derita diakibatkan oleh jamur. Jamur ini menimbulkan rasa gatal di dalam atau di luar area organ intim. Anda bisa mendapatkannya di apotik dan toko obat, banyak berbagai macam krim anti jamur yang beredar di pasar Indonesia.
Penggunaan pengaman bisa digunakan wanita sehabis melakukan pengobatan keputihan. Sayangnya wanita harus menunggu selama seminggu setelah mengobati keputihan tersebut dengan cara diri sendiri.
Daun Sirih
Wanita yang sedang mengalami keputihan bisa mencoba cara alami untuk menghilangkan keputihannya yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih. Rebusan air daun sirih memiliki sifat antiseptik sehingga bisa membasmi bakteri dan kuman yang tumbuh di dalam vagina. Caranya adalah :
Mengambil lima helai daun sirih.
rebus daun sirih tersebut dengan tiga gelas air. Rebus hingga air tersisa dua gelas.
Setelah dingin gunakanlah air rebusan itu untuk membersihkan vagina atau membersihkan vagina selama 3 kali dalam sehari.
Selain itu dengan meminum air rebusan daun sirih juga dapat digunakan untuk meringankan keputihan.
Daun sirih juga dapat mengatasi bau busuk pada organ kewanitaan.
Bawang Putih
Bawang putih selama ini sudah dikenal berbagai macam khasiatnya untuk kesehatan, bawang putih mengandung antiseptik yang dapat dipergunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih adalah menyiapkan satu siung bawang putih kemudian dipotong menjadi dua bagian. Letakkanlah potongan bawang putih itu di atas vagina anda dan didiamkan selama semalaman.
Mengunjungi Dokter Ahli
Jika keputihan anda bertambah parah disarankan anda secepatnya memeriksakan diri ke dokter dan minta pendapatnya. Dokter yang bisa menyembuhkan keputihan adalah dokter kulit dan kelamin. Dokter akan memeriksa sampel cairan keputihan anda kemudian memeriksanaya di laboratorium. Dokter akan memberikan beberapa macam obat yang bisa digunakan untuk mengatasi keputihan seperti krim antiseptik yang biasa digunakan untuk membasmi kuman dan bakteri serta beberapa obat lainnya.
Itulah hal-hal yang bisa menyebabkan keputihan dan cara mengobati keputihan. Jika keputihan tidak kunjung sembuh jangan pernah malu untuk mengunjungi dokter, apalah arti rasa malu jika itu demi kesehatan anda. Memang orang timur merasa malu jika harus mengkonsultasikan organ intimnya kepada orang lain terutama ke dokter khusus kulit dan kelamin. Agar keputihan tidak semakin bertambah parah dan sulit untuk diobati sebaiknya wanita yang memiliki keluhan dengan keputihannya segera melakukan konsultasi, penanganan dini lebih efektif untuk menyembuhkan keputihan dibandingkan penanganan yang sudah terlambat. Bagi yang memiliki keputihan normal sebaiknya menghindari berbagai penyebab keputihan.