Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mengobatinya
Keputihan Saat Hamil 6 Bulan - Masih banyak wanita yang belum tahu penyebab keputihan, hal ini disebabkan karena kurangnya informasi mengenai keputihan. Sering sekali wanita menganggap bila keputihannya merupakan hal yang wajar padahal tidak semua keputihan bersifat fisiologis atau normal. Anggapan wanita inilah yang sering menyepelekan keputihan. Keputihan Saat Hamil 6 Bulan
Baca juga
Manfaat buah apel untuk ibu hamil
9 gejalan diabetes
Puasa bagi ibu hamil
Penyubur kandungan herbal
Pencarian google
Keputihan sebenarnya merupakan hal yang normal dan wajar, namun tidak semua keputihan seperti itu. Hal itu dikarenakan keputihan yang normal bisa saja menjadi keputihan yang berbahaya atau bersifat patologis. Keputihan patologis inilah yang harus menjadi perhatian perempuan dan harus segera ditangani secara khusus. Keputihan yang bersifat patologis harus segera diperiksakan ke dokter spesialis sebab jika tidak ditangani oleh ahlinya bisa menjadi bertambah parah dan akan menyebabkan penyakit yang lebih parah. Keputihan Saat Hamil 6 Bulan
Gejala Keputihan Tidak Normal
Keputihan Saat Hamil 6 Bulan - Keputihan tidak normal yang sebaiknya diwaspadai. Berikut ini adalah tanda keputihan tidak biasa yang harus diwaspadai dan ketahui :
Artikel lainnya
9 cara memiliki jantung sehat
Obat stroke herbal
Khasiat kulit manggis
Pantangan penyakit asam urat
Peluang usaha
Berbau Busuk
Gejala pertama dari keputihan tidak normal adalah mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Bau busuk ini karena adanya bakteri yang menginfeksi bagian kemaluan perempuan sehingga mengakibatkan keputihan menjadi beraroma busuk. Keputihan yang normal tidak mengeluarkan bau sama sekali.
Menimbulkan Rasa Gatal
Gejala berikutnya dari keputihan yang tak normal adalah timbulnya rasa gatal di area organ intim. Hal ini bisa diartikan bakteri dan kuman sudah menginfeksi.
Artikel lainnya
Madu penyubur kandungan original
Penyebab seseorang menjadi mandul
Berwarna
Selain itu tanda keputihan lainnya adalah cairan vagina berwarna selain putih. Keputihan normal berwarna bening dan tidak memiliki warna. Kalau warna putih susu maka hal tersebut masih dianggap normal. Anda perlu waspada bila lendir keputihan memiliki warna seperti kuning, hijau dan bahkan disertai dengan darah. Hal itu adalah tanda bahwa keputihan yang sedang anda alami bukanlah keputihan normal.
Sakit Bila Sedang Kencing
Hal yang menjadi tanda ketika keputihan sudah dalam tahap serius adalah dia akan menimbulkan keluhan berupa nyeri ketika digunakan untuk berkemih. Hal itu sudah menandakan bahwa bakteri dan kuman telah masuk ke bagian kandung kemih.
Rasa Panas
Cairan vagina atau keputihan yang tak biasa akan memberikan efek berupa rasa panas di dalam kemaluan Anda. Jika anda merasakan hal ini, berarti kuman dan bakteri itulah yang menimbulkan rasa panas di sekitar organ intim anda. Rasa panas juga merupakan tanda telah terjadi radang di kemaluan Anda.
PENYEBAB KEPUTIHAN SECARA UMUM
Kita sudah mengetahui apa saja tanda-tanda dari keputihan patologis. Kini kita harus tahu apa saja yang menjadi penyebab keputihan. Berikut ini adalah penyebab keputihan yang sebaiknya anda ketahui dan harus anda waspadai :
Kuman
Faktor utama yang umumnya menjadi penyebab keputihan adalah kuman. Kuman ini dapat bersumber dari tangan yang kotor kemudian menyentuh kemaluan dan juga air kotor. Kuman ini bisa masuk ke dalam kemaluan dan mengakibatkan keputihan yang tak normal pada wanita.
Kelembaban
Kebiasaan menggunakan lansung celana dalamnya sesudah pipis maupun buang air besar tanpa mengeringkannya terlebih dahulu. Celana dalam yang lembab bisa menyebabkan keputihan karena saat lembab kuman dan jamur bisa menyebabkan vagina gatal dan selanjutnya menyebabkan keputihan.
Jamur
Pertumbuhan jamur yang tak bisa dikontrol di dalam vagina juga menjadi penyebab keputihan yang mesti diwapadai. Jamur itu akan mudah berkembangbiak di tempat yang lembab. Oleh sebab itu keringkan celana dalam anda ketika sehabis buang air besar maupun kecil.
Bakteri Vaginosis
Peyebab lainnya adalah bakteri vaginosis. {Sayangnya sampai saat ini penyebab munculnya bakteri ini tidak diketahui oleh medis|Sampai saat ini belum ada keterangan medis yang mengetahui penyebab timbulnya bakteri ini. Bakteri Vaginosis mengganggu keseimbangan cairan sehingga pada orang yang diserang keputihan bisa mengakibatkan cairan yang keluar sangat banyak dan tak terkendali. Selama bakteri Vaginosis masih ada, jumlah cairan keputihan akan yang keluar akan terus meningkat bahkan wanita pun sampai kebingungan dalam menyikapi keputihannya. Celana dalam akan mudah menjadi lembab dikarenakan keputihan ini dan wanita mesti sering mengganti celana dalamnya.
Cara Mengobati Keputihan Secara Alami
Buat keputihan yang berlebihan dan juga keputihan yang sifatnya patologis sebaiknya anda segera mencari pengobatan yang tepat dan efektif. Hal itu dikarenakan bila tidak segera ditindak, keputihan itu akan bertambah parah dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti kanker serviks. Berikut ini adalah cara mengatasi sakit keputihan yang sebaiknya diketahui oleh para wanita :
Pengobatan Pribadi
Bila anda belum sempat periksa ke dokter sebaiknya anda melakukan perawatan secara pribadi dahulu, siapa tahu gejala dan keluhan dari keputihan menjadi berkurang. Ada berbagai hal yang dapat dilakukan untuk menekan keputihan dan bahkan menghilangkan keputihan. Berikut ini adalah cara yang bisa anda jalankan di rumah :
Mengompres area kemaluan dan luar vagina dengan air dingin. Mengompres dengan air dingin bermanfaat buat mengurangi rasa gatal dan mengurangi pembengkakan pada vagina yang meradang.
Mengkonsumsi yoghurt sebab yoghurt memiliki kandungan bakteri baik yang berguna untuk membasmi bakteri jahat pada area vagina.
Cream anti jamur juga boleh anda gunakan jika keputihan yang anda keluhkan ditimbulkan oleh jamur. Jamur ini yang menimbulkan rasa gatal di dalam atau di luar area organ intim. Anda bisa mendapatkannya di toko obat dan apotik, banyak berbagai macam krim anti jamur yang beredar di pasar Indonesia.
Penggunaan pengaman bisa digunakan wanita sehabis melakukan pengobatan keputihan. Sayangnya wanita harus menunggu selama seminggu setelah mengobati keputihan tersebut dengan cara diri sendiri.
Daun Sirih
Wanita yang sedang mengalami keputihan bisa mencoba cara alami untuk menghilangkan keputihannya yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih. Rebusan air daun sirih mempunyai sifat antiseptik sehingga dapat membasmi bakteri dan kuman yang tumbuh di dalam vagina. Caranya adalah :
Siapkan lima lembar daun sirih.
rebus daun sirih dengan air sebanyak 3 gelas. Rebus hingga air tersisa dua gelas.
Dinginkan air rebusan sirih tersebut kemudian gunakanlah air rebusan itu untuk membersihkan vagina atau membersihkan vagina selama 3 kali dalam sehari.
Meminum air rebusan daun sirih juga bisa digunakan buat menghilangkan keputihan.
Dan daun sirih juga ampuh mengatasi aroma busuk pada organ kewanitaan.
Bawang Putih
Banyak sekali khasiat bawang putih yang telah diketahui orang banyak, bawang putih mengandung antiseptik yang dapat dipergunakan buat menyembuhkan berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih adalah menyiapkan satu siung bawang putih kemudian dipotong menjadi dua bagian. Letakkanlah potongan bawang putih itu di atas vagina anda dan didiamkan selama semalaman.
Periksa ke Dokter Spesialis
Jika keputihan anda bertambah parah sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter ahli dan minta pendapatnya. Dokter yang dapat mengatasi keputihan adalah dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter akan mengambil sampel cairan keputihan anda kemudian memeriksanaya di laboratorium. Dokter akan memberikan beberapa macam obat yang bisa digunakan buat meringankan keputihan seperti krim antiseptik yang bisa digunakan buat membunuh bakteri dan kuman serta beberapa obat lainnya.
Itulah hal-hal yang bisa menyebabkan keputihan dan cara mengobati keputihan. Jika keputihan tidak kunjung sembuh jangan pernah malu untuk mengunjungi dokter, apalah arti rasa malu jika itu demi kesehatan anda. Memang orang timur merasa malu jika harus mengkonsultasikan organ intimnya kepada orang lain terutama ke dokter khusus kulit dan kelamin. Agar keputihan tidak semakin bertambah parah dan sulit untuk diobati sebaiknya wanita yang memiliki keluhan dengan keputihannya segera melakukan konsultasi, penanganan dini lebih efektif untuk menyembuhkan keputihan dibandingkan penanganan yang sudah terlambat. Bagi yang memiliki keputihan normal sebaiknya menghindari berbagai penyebab keputihan.