Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mengobatinya
Keputihan Mengandung 37 Minggu - Masih banyak wanita yang belum tahu penyebab keputihan, hal ini disebabkan karena sedikit sekali informasi tentang keputihan. Banyak wanita yang menganggap jika keputihannya adalah hal biasa padahal ada beberapa jenis keputihan yang tak normal. Anggapan wanita inilah yang sering menyepelekan keputihan. Keputihan Mengandung 37 Minggu
Baca juga
Manfaat buah apel untuk ibu hamil
9 gejalan diabetes
Puasa bagi ibu hamil
Penyubur kandungan herbal
Pencarian google
Keputihan sebenarnya merupakan hal yang normal dan wajar, namun tidak semua keputihan seperti itu. Karena keputihan yang normal bisa menjadi keputihan abnormal atau bersifat patologis. Keputihan yang patologis inilah yang mesti diperhatikan oleh setiap wanita dan harus segera ditangani secara khusus. Keputihan patologis sebaiknya segera diperiksakan ke dokter sebab jika tidak segera mendapatkan pemeriksaan dengan segera keputihan menjadi bertambah serius dan akan menyebabkan penyakit yang lebih parah. Keputihan Mengandung 37 Minggu
Ciri Keputihan Tidak Normal
Keputihan Mengandung 37 Minggu - Keputihan tidak normal inilah yang sebaiknya mendapat perhatian khusus. Berikut ini adalah gejala keputihan tak normal yang mesti anda diwaspadai dan ketahui :
Artikel lainnya
9 cara memiliki jantung sehat
Obat stroke herbal
Khasiat kulit manggis
Pantangan penyakit asam urat
Peluang usaha
Beraroma Busuk
Gejala yang mudah diketahui dari keputihan yang tak normal adalah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Aroma busuk ini disebabkan oleh adanya bakteri yang menginfeksi bagian vagina perempuan sehingga mengakibatkan keputihan menjadi beraroma busuk. Keputihan biasa tidak mengeluarkan bau sama sekali.
Menimbulkan Rasa Gatal
Tanda-Tanda berikutnya dari keputihan yang bersifat patologis adalah timbulnya rasa gatal di area organ intim. Hal itu menandakan bahwa bakteri dan kuman sudah bersarang di sekitar vagina.
Artikel lainnya
Madu penyubur kandungan original
Penyebab seseorang menjadi mandul
Berwarna
Selain itu tanda keputihan lainnya adalah cairan vagina berwarna selain putih. Warna keputihan normal adalah tidak memiliki warna atau bening. Kalau warna putih seperti susu maka hal tersebut masih dianggap normal. Anda perlu berhati-hati bila cairan keputihan berwarna selain putih atau benih seperti kuning, hijau dan bahkan disertai dengan darah. Hal ini merupakan tanda bahwa keputihan yang sedang anda alami bukanlah keputihan normal.
Nyeri Saat Buang Air Besar
Tanda bahwa keputihan sudah tahap serius adalah adanya rasa nyeri saat buang air kecil. Ini merupakan tanda bahwa kuman dan bakteri sudah masuk ke bagian kandung kemih.
Terasa Panas di Sekitar Vagina
Cairan vagina atau keputihan yang tidak biasa akan menimbulkan efek berupa rasa panas di area kemaluan Anda. Bila anda merasakan gejala ini, artinya bakteri dan kuman itulah yang menimbulkan rasa panas di dalam organ intim anda. Rasa panas juga merupakan tanda terjadinya peradangan di vagina Anda.
PENYEBAB KEPUTIHAN SECARA UMUM
Kita sudah mengetahui apa saja tanda dari keputihan patologis. Sekarang Akan mengulas apa saja penyebab keputihan. Berikut ini adalah penyebab keputihan yang sebaiknya anda ketahui dan waspadai :
Kuman
Faktor utama yang menjadi penyebab keputihan adalah kuman. Kuman ini bisa bersumber dari tangan yang tidak bersih yang kemudian menyentuh vagina dan juga air kotor. Kuman ini bisa masuk ke dalam vagina dan menyebabkan keputihan yang tak normal pada wanita.
Kelembaban
Banyak wanita yang langsung menggunakan celana dalamnya setelah kencing atau buang air besar tanpa dikeringkan terlebih dahulu. Celana dalam yang basah dapat mengakibatkan keputihan sebab kuman dan jamur berkembang lebih cepat ditempat lembabb dan selanjutnya mengakibatkan keputihan.
Jamur
Pertumbuhan jamur yang tak bisa dikontrol di dalam vagina juga merupakan penyebab keputihan yang mesti diwapadai. Jamur biasanya akan mudah berkembang di tempat yang lembab. Oleh karena itu keringkanlah celana dalam anda ketika sehabis buang air besar maupun kecil.
Bakteri Vaginosis
Peyebab keputihan lainnya adalah bakteri jenis vaginosis. {Sayangnya sampai saat ini penyebab munculnya bakteri ini tidak diketahui oleh medis|Sampai saat ini belum ada keterangan medis yang mengetahui penyebab timbulnya bakteri ini. Bakteri ini mengganggu keseimbangan cairan sehingga pada orang yang terkena keputihan dapat mengakibatkan cairan yang keluar sangat banyak dan tidak terkendali. Selama bakteri Vaginosis tidak diatasi, peningkatan jumlah cairan akan terjadi terus menerus bahkan wanita pun sampai kebingungan dalam menyikapi keputihannya. Celana dalam akan gampang lembab dikarenakan keputihan ini dan anda harus sering mengganti celana dalamnya.
Cara Menyembuhkan Keputihan Secara Alami
Keputihan yang tak normal dan juga keputihan yang bersifat patologis sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Karena jika tidak segera ditangani, keputihan itu dapat semakin parah dan mengakibatkan penyakit yang lebih serius seperti kanker serviks. Berikut ini adalah cara menyembuhkan keputihan yang sebaiknya diketahui oleh para wanita :
Pengobatan Pribadi
Sebelum periksa ke dokter ada baiknya anda melakukan penanganan secara pribadi terlebih dahulu, siapa tahu gejala dan keluhan dari keputihan menjadi berkurang. Ada beberapa hal yang bisa dikerjakan untuk meringankan keputihan dan bahkan menghilangkan keputihan. Berikut ini adalah cara yang bisa anda jalankan di rumah :
Mengompres area kemaluan dan luar organ intim menggunakan air dingin. Mengompres dengan air dingin berguna buat menekan rasa gatal dan menyembuhkan pembengkakan pada vagina yang meradang.
Minum yoghurt sebab di dalam yoghurt terdapat bakteri baik yang berfungsi untuk melawan bakteri jahat pada area organ intim.
Krim jamur juga bisa anda gunakan jika keputihan yang anda keluhkan ditimbulkan oleh jamur. Jamur ini yang menimbulkan rasa gatal di dalam atau di luar area vagina. Anda bisa mendapatkannya di apotek, banyak berbagai macam krim anti jamur yang beredar di pasar Indonesia.
Penggunaan pengaman bisa digunakan wanita sehabis melakukan pengobatan keputihan. Sayangnya wanita harus menunggu selama seminggu setelah mengobati keputihan tersebut dengan cara diri sendiri.
Daun Sirih
Rebusan air daun sirih. Air rebusan daun sirih bersifat antiseptik sehingga bisa membasmi bakteri dan kuman yang tumbuh dan berkembang di dalam vagina. Caranya adalah :
Siapkan daun sirih sebanyak lima helai.
Rebus daun sirih tadi menggunakan air sebanyak tiga gelas. Rebus hingga air tersisa 2 gelas.
Dinginkan air rebusan sirih tersebut kemudian pakailah air rebusan itu untuk membasuh vagina atau membersihkan vagina selama 3 kali dalam sehari.
Meminum air rebusan daun sirih juga dapat bermanfaat buat meringankan keputihan.
Khasiat lain daun sirih juga bisa menghilangkan aroma busuk pada organ kewanitaan.
Bawang Putih
Bawang putih selama ini sudah dikenal berbagai macam khasiatnya untuk kesehatan, bawang putih berguna sebagai antiseptik yang dapat digunakan buat mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih adalah menyiapkan satu siung bawang putih kemudian dipotong menjadi dua bagian. Letakkanlah potongan bawang putih itu di atas vagina anda dan didiamkan selama semalaman.
Konsultasi ke Dokter
Jika sakit keputihan bertambah parah sebaiknya anda secepatnya memeriksakan diri ke dokter dan minta pendapatnya. Dokter yang biasa mengatasi keputihan adalah dokter kulit dan kelamin. Dokter akan memeriksa sampel cairan keputihan anda kemudian memeriksanaya di laboratorium. Dokter akan memberikan beberapa macam obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan keputihan seperti cream antiseptik yang bisa digunakan buat membunuh bakteri dan kuman serta beberapa obat lainnya.
Itulah hal-hal yang bisa menyebabkan keputihan dan cara mengobati keputihan. Jika keputihan tidak kunjung sembuh jangan pernah malu untuk mengunjungi dokter, apalah arti rasa malu jika itu demi kesehatan anda. Memang orang timur merasa malu jika harus mengkonsultasikan organ intimnya kepada orang lain terutama ke dokter khusus kulit dan kelamin. Agar keputihan tidak semakin bertambah parah dan sulit untuk diobati sebaiknya wanita yang memiliki keluhan dengan keputihannya segera melakukan konsultasi, penanganan dini lebih efektif untuk menyembuhkan keputihan dibandingkan penanganan yang sudah terlambat. Bagi yang memiliki keputihan normal sebaiknya menghindari berbagai penyebab keputihan.