Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mengobatinya
Penyebab Keputihan Pada Anak Usia 6 Tahun - Masih banyak wanita yang belum tahu penyebab keputihan, hal ini disebabkan karena minimnya informasi tentang keputihan. Sering sekali wanita menganggap kalau keputihannya adalah hal biasa padahal ada beberapa jenis keputihan yang tak normal. Sangat berbahaya bila wanita menyepelekan keputihan. Penyebab Keputihan Pada Anak Usia 6 Tahun
Baca juga
Manfaat buah apel untuk ibu hamil
9 gejalan diabetes
Puasa bagi ibu hamil
Penyubur kandungan herbal
Pencarian google
Sebenarnya keputihan yang datang kepada wanita merupakan hal wajar namun tak selamanya begitu. Karena keputihan yang normal dapat berubah menjadi keputihan tak normal atau bersifat patologis. Keputihan patologis inilah yang mesti diperhatikan oleh setiap perempuan dan harus segera mendapatkan penanganan khusus. Keputihan patologis sebaiknya segera diperiksakan ke dokter spesialis karena bila tak ditangani dengan serius keputihan menjadi bertambah parah dan akan menyebabkan penyakit yang lebih parah. Penyebab Keputihan Pada Anak Usia 6 Tahun
Gejala Keputihan Tidak Normal
Penyebab Keputihan Pada Anak Usia 6 Tahun - Keputihan tidak normal inilah yang sebaiknya diwaspadai dan harus mendapatkan perhatian khusus. Berikut ini adalah ciri keputihan tidak biasa yang harus diwaspadai dan pahami :
Artikel lainnya
9 cara memiliki jantung sehat
Obat stroke herbal
Khasiat kulit manggis
Pantangan penyakit asam urat
Peluang usaha
Berbau
Ciri-Ciri pertama dari keputihan yang tidak normal adalah memiliki aroma yang busuk. Bau yang busuk ini karena adanya kuman yang telah mampu menginfeksi bagian vagina wanita hingga menyebabkan keputihan menjadi berbau busuk. Keputihan biasa tak mengeluarkan bau sama sekali.
Berasa Gatal
Tanda-Tanda selanjutnya keputihan yang tidak wajar adalah adanya rasa gatal di area vagina. Hal ini artinya bakteri dan kuman sudah bersarang di sekitar vagina.
Artikel lainnya
Madu penyubur kandungan original
Penyebab seseorang menjadi mandul
Berwarna
Selain itu tanda keputihan lainnya adalah cairan vagina berwarna selain putih. Warna dari keputihan yang normal adalah tidak memiliki warna atau bening. Jika warna keputihan putih susu maka hal tersebut masih termasuk normal. Anda harus lebih waspada bila cairan vagina memiliki warna seperti kuning, hijau dan bahkan disertai dengan darah. Hal itu adalah tanda bahwa keputihan yang tengah anda alami bukanlah keputihan normal.
Nyeri Saat Kencing
Tanda bahwa keputihan sudah tahap serius adalah adanya rasa nyeri saat buang air kecil. Hal itu sudah menandakan bahwa bakteri dan kuman sudah berada di bagian kandung kemih.
Rasa Panas
Cairan vagina atau keputihan yang tidak biasa akan memberikan efek berupa rasa panas di area vagina Anda. Kalau anda merasakan gejala ini, artinya kuman dan bakteri itulah yang menimbulkan rasa panas di sekitar kemaluan anda. Rasa panas juga menandakan sudah terjadi radang di vagina Anda.
PENYEBAB KEPUTIHAN SECARA UMUM
Kita sudah mengetahui apa saja gejala dari keputihan patologis. Sekarang Akan membahas apa saja penyebab keputihan. Berikut ini adalah penyebab keputihan yang sebaiknya anda ketahui dan waspadai :
Kuman
Penyebab pertama yang sering menjadi penyebab keputihan adalah kuman. Kuman ini dapat muncul dari tangan yang kotor kemudian menyentuh vagina dan juga air yang kotor. Kuman ini kemudian masuk ke dalam kemaluan dan menimbulkan keputihan yang tidak normal pada wanita.
Kelembaban
Banyak wanita yang langsung menggunakan celana dalamnya sehabis buang air kecil maupun BAB tanpa dikeringkan terlebih dahulu. Celana dalam yang basah bisa mengakibatkan keputihan sebab saat lembab kuman dan jamur bisa menyebabkan vagina gatal kemudian menyebabkan keputihan.
Jamur
Perkembangan jamur yang tak bisa dikontrol dalam vagina juga menjadi penyebab keputihan yang sebaiknya diwapadai. Jamur umumnya mudah tumbuh di daerah yang lembab. Oleh sebab itu keringkan celana dalam anda ketika sehabis buang air besar maupun kecil.
Bakteri Bernama Vaginosis
Peyebab keputihan lainnya adalah bakteri jenis vaginosis. {Sayangnya sampai saat ini penyebab munculnya bakteri ini tidak diketahui oleh medis|Sampai saat ini belum ada keterangan medis yang mengetahui penyebab timbulnya bakteri Vaginosis. Bakteri Vaginosis mengganggu keseimbangan cairan sehingga pada orang yang mengalami keputihan bisa menyebabkan keluar cairan yang sangat banyak dan tidak terkendali. Selama bakteri ini tidak diatasi, peningkatan jumlah cairan akan terjadi terus menerus bahkan wanita pun sampai kebingungan dalam menyikapi keputihannya. Celana dalam akan gampang lembab dikarenakan bakteri ini dan wanita mesti sering mengganti celana dalamnya.
Cara Mengobati Keputihan Secara Alami
Bagi keputihan yang berlebihan dan juga keputihan yang sifatnya patologis sebaiknya anda secepat mungkin mencari pengobatan yang tepat dan efektif. Sebab kalau tidak segera dirawat khusus, keputihan itu akan bertambah parah dan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti kanker serviks. Berikut ini adalah cara menyembuhkan sakit keputihan yang sebaiknya diketahui oleh para wanita :
Pengobatan Pribadi
Sebelum konsultasi ke dokter sebaiknya anda melakukan perawatan secara pribadi dahulu, dengan ini semoga gejala keputihan menjadi berkurang. Ada beberapa tindakan yang bisa dijalankan untuk meringankan keluhan keputihan dan menghilangkan keputihan. Berikut ini adalah cara yang dapat anda kerjakan di rumah :
Kompres vagina menggunakan air dingin. Kompresan air dingin ini bisa berkhasiat buat mengurangi rasa gatal dan menyembuhkan pembengkakan pada vagina yang meradang.
Minum yoghurt karena yoghurt memiliki kandungan bakteri baik yang berfungsi untuk mengatasi bakteri jahat di wilayah vagina.
Salep jamur juga dapat anda gunakan bila keputihan yang menimpa anda diakibatkan oleh jamur. Jamur itu yang menyebabkan rasa gatal di dalam ataupun di luar area vagina. Anda bisa membelinya di toko obat dan apotik, banyak berbagai macam krim anti jamur yang beredar di pasar Indonesia.
Penggunaan pengaman bisa digunakan wanita sehabis melakukan pengobatan keputihan. Sayangnya wanita harus menunggu selama seminggu setelah mengobati keputihan tersebut dengan cara diri sendiri.
Daun Sirih
Rebusan air daun sirih. Rebusan air daun sirih bermanfaat sebagai antiseptik sehingga bisa membunuh bakteri dan kuman yang tumbuh dan berkembang di dalam vagina. Caranya adalah :
Siapkan lima lembar daun sirih.
rebus daun sirih tersebut dengan tiga gelas air. Rebus hingga tersisa dua gelas.
Dinginkan rebusan air sirih tersebut kemudian pakailah air rebusan itu untuk membasuh vagina atau membersihkan vagina selama 3 kali dalam sehari.
Selain itu dengan meminum air rebusan daun sirih juga dapat digunakan untuk menghilangkan keputihan.
Khasiat lain daun sirih juga bisa mengatasi bau busuk pada organ kewanitaan.
Bawang Putih
Bawang putih selama ini sudah dikenal berbagai macam khasiatnya untuk kesehatan, bawang putih bermanfaat sebagai antiseptik yang dapat digunakan untuk meringankan berbagai macam infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih adalah menyiapkan satu siung bawang putih kemudian dipotong menjadi dua bagian. Letakkanlah potongan bawang putih itu di atas vagina anda dan didiamkan selama semalaman.
Mengunjungi Dokter Ahli
Jika sakit keputihan bertambah parah sebaiknya anda segera menemui dokter ahli dan minta pendapatnya. Dokter yang biasa mengatasi keputihan adalah dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter akan mengambil sampel cairan keputihan anda kemudian memeriksanaya di laboratorium. Dokter akan memberikan beberapa macam obat yang dapat digunakan untuk meringankan keputihan seperti cream antiseptik yang biasa digunakan buat membunuh kuman dan bakteri serta beberapa obat lainnya.
Itulah hal-hal yang bisa menyebabkan keputihan dan cara mengobati keputihan. Jika keputihan tidak kunjung sembuh jangan pernah malu untuk mengunjungi dokter, apalah arti rasa malu jika itu demi kesehatan anda. Memang orang timur merasa malu jika harus mengkonsultasikan organ intimnya kepada orang lain terutama ke dokter khusus kulit dan kelamin. Agar keputihan tidak semakin bertambah parah dan sulit untuk diobati sebaiknya wanita yang memiliki keluhan dengan keputihannya segera melakukan konsultasi, penanganan dini lebih efektif untuk menyembuhkan keputihan dibandingkan penanganan yang sudah terlambat. Bagi yang memiliki keputihan normal sebaiknya menghindari berbagai penyebab keputihan.